Doa Agar Berhenti Berjudi
DOA agar berhenti dari kecanduan judi online bisa diketahui lengkap dalam artikel berikut ini. Judi adalah perbuatan buruk yang memiliki unsur taruhan dan unsur menang-kalah.
Penjelasan mengenai judi menurut Islam berdasarkan kaidah: "Setiap permainan yang mana setiap peserta pasti menghadapi dua pilihan: Utung dan buntung, maka itu judi."
Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan keburukan judi dalam firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Mengapa kamu tidak berhenti (dari perbuatan itu?)." (QS Al Maidah 90–91)
Berikut deretan doa yang bisa diamalkan agar berhenti dari kecanduan judi online atau maksiat lainnya, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Doa Terhindar Maksiat
اَللهُمَّ اَحْرِمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَتِكَ وَارْزُقْنِيْ لَذَّةَ طَاعَتِكَ
Arab latin: Allahumma ahramnii ladzdzata ma'shiyatika warzuqnii ladzdzata thoo'atik.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah aku dari kenikmatan bermaksiat kepada-Mu dan berikanlah aku rezeki kenikmatan dalam taat kepada-Mu."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Doa terhindar dari lezatnya maksiat
Syekh Mutawalli Sya'rawi mengijazahkan sebuah doa agar dapat berhenti melakukan maksiat. Doanya adalah sebagai berikut.
اللّهُمَّ أُحْرُمْنِي لَذَّةَ مَعْصِيَّتِكَ وَارْزُقْنِي لَذّةَ طَاعَتِكَ
Arab latin: Allahumma uhrumni ladzata ma’siyyatik war zuqni ladzata tha’atik.
Artinya: "Ya Allah, halangilah aku dari merasakan lezatnya bermaksiat pada-Mu. Tapi buatlah aku merasakan lezatnya beribadah pada-Mu."
3. Doa dijauhkan dari maksiat
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا
Arab latin: Allahumma innā nas alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya. Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat. Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat. Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami. Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat."
4. Doa terhindar dari akhlak buruk
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ
Arab latin: Allahumma inna a'udzubika min munkarotil akhlaaqi wal 'amali wal ahwaa.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, perbuatan-perbuatan dan dari hawa nafsu yang mungkar." (HR Tirmidzi)
Itulah doa agar berhenti dari kecanduan judi online. Wallahu a'lam bisshawab.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Judi merupakan permasalahan yang berhubungan dengan ketamakan manusia. Mereka yang berjudi ingin cepat kaya.
Ketua Dewan Syuro Ikatan Dai Seluruh Indonesia (Ikadi) KH Ahmad Satori Ismail menjelaskan sesuatu yang sudah ada ketentuannya termasuk masalah rezeki tidak dapat dipaksakan.
"Judi menyebabkan permusuhan antarmanusia, apalagi judi online yang kini merebak semakin berbahaya," jelas dia kepada Republika.co.id, Senin (11/9/2023).
Kiai Satori menjelaskan beberapa bahaya judi. Judi termasuk perbuatan memakan harta secara zalim karena proses menghasilkannya secara tidak baik. Judi juga menyebabkan seseorang berangan-angan untuk cepat kaya melalui cara yang tidak halal.
Judi juga akan merusak akhlak para penjudi. Karena mereka yang kecanduan akan melakukan kriminalitas untuk mendapatkan uang dengan menghalalkan segala cara.
Judi juga dapat merusak kesehatan. Karena orang yang berjudi imunitasnya menjadi turun. Apabila kalah akan langsung berpengaruh pada hati.
"Orang yang kalah berjudi biasanya kecewa dan marah, bahkan puncaknya bisa mengalami tekanan darah tinggi serta penyakit jantung," ujar dia.
Kiai Satori menyarankan bagi orang yang belum terpengaruh judi untuk mengukuhkan keimanan. Mereka perlu memperkuat dasar-dasar ketakwaan setiap muslim.
"Bahwa yakini dalam diri untuk tidak ingin memakan harta haram dengan cara berjudi," jelas dia.
Jika penjudi telah memahami bahaya judi, mereka akan menjauhi perbuatan haram tersebut. Selain itu, bagi saudara sesama Muslim yang mengetahui kesulitan si penjudi untuk lepas diri, hendaknya merangkul mereka agar menjaga tidak jatuh ke perbuatan yang sama.
"Ingatkan mereka bahwa ketika memakan makanan dari hasil judi maka sel-sel yang ada dalam tubuh akan lebih dekat kepada neraka.
Selain itu, Kiai Satori juga mengingatkan pemerintah terus memantau penyebaran judi online. Blokir semua layanan judi online yang terhubung dengan aplikasi atau website yang diizinkan di Indonesia.
Tindak tegas bandar judi dan orang-orang yang terkait dengan layanan judi online tersebut. Sehingga berdampak jera pada mereka.
Hujan memang merupakan rahmat dan berkah dari Allah Swt yang bermanfaat bagi seluruh makhluk di bumi. Akan tetapi, jika hujan deras dan turun dalam waktu yang lama, maka bisa berdampak buruk.
Doa agar hujan berhenti dapat dipanjatkan oleh muslim kepada Allah Swt, terutama jika hujan deras tidak kunjung reda disertai angin atau petir sehingga menjadi tanda bencana, seperti banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan membaca doa, kita dapat memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah Swt agar terhindar dari dampak buruk hujan dan bencana.
Dirangkum dari laman NU Online dan berbagai sumber lainnya, berikut ini kumpulan doa agar hujan berhenti yang dapat dipanjatkan.
Mukena Siti Khadijah Flair Cendana
Flair Cendana merupakan inovasi terbaru dari style Flair yang mengombinasikan material silk dengan lace. Material flair Siti Khadijah dibuat dengan hand feel terbaik, sehingga menciptakan material yang halus, ringan, dan lembut. Desain renda flair cendana terInspirasi dari Turkish Geometri.
Hadir dengan konsep traveling yang sangat cocok untuk wanita aktif yang mana mukena bisa mudah dibawa kemana saja dan siap untuk aktifitas di luar rumah. Tersedia beberapa warna cantik yaitu Ice Green, Mahogany Rose, Pearl Blue, dan Black
Baca juga : Bacaan Doa Tahiyat Akhir Beserta Artinya
Itulah beberapa doa agar hujan berhenti yang bisa ZALORAns amalkan. Namun, perlu diingat bahwa sesungguhnya hujan juga merupakan suatu berkat dari Allah SWT.
Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!
Penulis: Fitrian Nurentama
JAKARTA, iNews.id - Doa agar berhenti PMO berikut ini bisa diamalkan agar tidak terus terjerembab dalam lubang kemaksiatan dan perbuatan zina. PMO merupakan kependekan dari pornografi, masturbasi, dan onani.
Tiga sifat tercela itu harus dihindari umat Islam sejauh mungkin karena dampak yang ditimbulkan sangat besar. Tak hanya merusak diri sendiri, PMO juga memicu kerusakan dunia.
Doa Agar Hujan Berhenti
Doa agar hujan petir berhenti
Ketika terjadi hujan disertai dengan petir yang menggelegar, Nabi Muhammad saw menganjurkan umat muslim untuk memanjatkan doa ini saat merasakannya.
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: "Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya."
Demikian kumpulan doa agar hujan berhenti dilengkapi tulisan Arab, latin, dan artinya yang dapat dipanjatkan muslim.
Semoga dengan membaca doa-doa ini, Allah Swt memberikan perlindungan dan keselamatan kepada hambarnya agar terhindar dari keburukan bencana.
Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Kadang-kadang, hujan terus-menerus bisa bikin rencana kita berantakan. Mau keluar rumah jadi ribet, acara outdoor bisa batal, atau bahkan cucian nggak kering-kering. Di momen kayak gini, nggak ada salahnya kalau kita berharap hujan cepat berhenti. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah berdoa agar hujan reda. Bukan cuma buat bikin hari jadi lebih cerah, tapi juga biar kita bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
Berikut ini beberapa doa agar hujan berhenti yang bisa ZALORAns amalkan. Yuk, simak bacaan doa selengkapnya berikut ini!
Baca juga : Doa Minum Susu 1 Muharram dan Keutamaannya
Tuntunan Doa Agar Langit Cerah dan Tidak Hujan
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِةِ
“Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih”
Artinya: “Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah.” (HR Bukhari, dari Zaid bin Khalid)
Baca juga : Doa Sebelum Belajar, Amalkan Setiap Hari Agar Rajin
Doa Agar Berhenti PMO
1. Doa Perlindungan dari Keburukan Mata dan Kemaluan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي وَمِنْ شَرِّ بَصَرِي وَمِنْ شَرِّ لِسَانِي وَمِنْ شَرِّ قَلْبِي وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّي
Latin: Allahumma Inni A’udzu Bika Min Syarri Sam’i, Wa Min Syarri Bashari, Wa Min Syarri Lisani, Wa Min Syarri Qalbi, Wa Min Syarri Maniyyi.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan telingaku, dari keburukan mataku, dari keburukan lisanku, dari keburukan hatiku, dan dari keburukan kemaluanku.” (HR. Tirmidzi).
2. Doa Perlindungan Bisikan Setan
Doa agar berhenti PMO berikutnya yakni memohon perlindungan kepada Allah dari bisikan setan.
رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ
Latin: rabbi 'auuzdubika min hamazati syayaathiini
Artinya: Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan.” (Al Mu’minun: 97)
mau tanya doa atau amalan agar rezekinya dilancarin itu gimana ya?
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Siapapun yang hidup, dia telah dijatah rizkinya oleh Allah. Ini prinsip yang harus kita tanam dalam palung hati kita.
Allah menanamkan prinsip ini dalam al-Quran, melalui firman-Nya,
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
“Andaikan Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. As-Syura: 27)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan prinsip ini kepada umatnya. Beliau bersabda,
أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ ، اتَّقُوا اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ ، وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، خُذُوا مَا حَلَّ ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu, jangan kalian merasa rezeki kalian terhambat dan bertakwalah kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Baihaqi 10185, dishahihkan Hakim dalam Al-Mustadrak 7924 dan disepakati Ad-Dzahabi)
Dengan memahami prinsip ini, akan lebih mudah bagi kita untuk membangun rasa tawakkal, sehingga tidak menjadi orang yang ‘cengeng’, hanya gara-gara merasa rizkinya tidak lancar.
Karena itu, apapun yang terjadi dengan kondisi rizki kita, jangan sampai memicu kita melakukan tindakan pelanggaran syariat.
Selanjutnya, islam juga mengajarkan kepada kita beberapa amalan dan doa agar rizki semakin lancar,
Pertama, memperbanyak istighfar, memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan
Di surat Nuh, Allah menceritakan wasiat yang disampaikan Nabi Nuh ‘alaihis salam kepada umatnya,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10 – 12)
Ada sebuah kisah dari Hasan al-Bashri yang menunjukkan bagaimana manfaat rajin istighfar,
أَنَّ رَجُلًا شَكَى إِلَيْهِ الْجَدْب فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه ، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر الْفَقْر فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه ، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر جَفَاف بُسْتَانه فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه ، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر عَدَم الْوَلَد فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه ، ثُمَّ تَلَا عَلَيْهِمْ هَذِهِ الْآيَة
“Ada orang pernah mengadukan kepada Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kemiskinannya. Lalu Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau tentang kekeringan pada lahan (kebunnya). Lalu Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian orang lain mengadu lagi kepada beliau karena sampai waktu itu belum memiliki anak. Lalu Hasan menasehatkan, “Beristigfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah”.
Kemudian setelah itu Hasan al-Bashri membacakan surat Nuh di atas. (Disebutkan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar di Fathul Bari, 11/98)
Kedua, beberapa doa memohon diberi kelancaran rizki,
[1] Berlindung dari kefakiran
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kemiskinan, kehinaan. Dan aku berlindung kepada-Mu jangan sampai aku mendzalimi atau didzalimi.” (HR. Ahmad 8053, Abu Daud 1546 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
[2] Doa agar semua utang dilunasi dan dihindarkan dari kefakiran
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan, jika kita hendak tidur, dianjurkan miring ke kanan, kemudian membaca doa,
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ وَرَبَّ الأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَىْءٍ فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ وَالْفُرْقَانِ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَىْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَىْءٌ وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَىْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَىْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَىْءٌ اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim 2713)
[3] Berlindung dari kelilit utang dan kedzaliman manusia
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.” (HR. Abu Dawud 1557)
[4] Doa mohon rizki yang halal
Doa ini dibaca setiap selesai salam shalat subuh.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca doa berikut, setelah salam shalat Shubuh,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah 925 dan dishahihkan al-Hafizh Abu Thahir)
[5] Memohon kecukupan dengan yang halal
Dari hadits Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa berikut,
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Ahmad 1319, Tirmidzi 3563 dan dihasankan al-Hafizh Abu Thahir)
[6] Memohon harta yang diberkahi,
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي
“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendoakan sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dengan doa di atas. (HR. Bukhari dalam shahihnya 1982 dan Bukhari Adabul Mufrad 653 dan dishahihkan al-Albani)
[7] Meminta rizki ketika shalat
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ketika duduk antara dua sujud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca doa,
رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي
Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku).” (HR. Ahmad 2895).
Semoga Allah memberkahi rizki kita dan mengampuni dosa kita..
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
🔍 Forum Tanya Jawab Seputar Islam, Arti Allahumma Sholli Wasallim Wabarik Alaih, Laba Dalam Islam, Cara Membasmi Tuyul, Solat Zuhur Berapa Rakaat, Apa Itu Sombong
Visited 1,042 times, 2 visit(s) today
TRIBUNJATENG.COM- Doa agar menang lomba.
Jika kamu mengikuti sebuah lomba, maka ikhitar sungguh-sungguh agar menang harus dilakukan.
Namun, ketika ikhitiar sudah maksimal, hendaknya dibarengi dengan sebah doa.
Berikut doa agar menang lomba:
اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًالِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًاوَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا
Latin : Inna fatahna laka fat han mubina, liyoghfiro lakallahu ma takodda min zambika wa maa ta’akhoro wa yutimma ni’matahu alayka wa yahdiyaka siroo tommustakii maa wayan surokallahu nasron aziiz.
Artinya: “Sesungguhnya kami telah membentangkan bagi mu kemenangan yang gemilang. Agar dia mengampuni dosa-dosa mu yang terdahulu dan yang akan datang. Dan menyempurnakan nikmat-Nya atasmu. Dan dia memberi petunjuk di jalan yang lurus. Dan Allah akan memberikan pertolongan kepadamu dengan pertolongan yang mulia.”
Tuntunan Doa Ketika Terjadi Hujan Petir
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
“Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.”
Artinya: “Maha Suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”
Abdullah bin Umar dan ayahnya, Umar bin Al-Khattab r.a. juga meriwayatkan bahwa ketika Nabi SAW akan mendengar suara petir, beliau akan berkata:
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
“Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-’adhabika, wa-’afina qabla dhalik”
Artinya: “Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu” (H.R. At-Tirmidzi)
Doa Agar Orang Takut dan Tunduk kepada Kita, Lengkap Teks Arab, Latin & Artinya
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya: Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS. An Nur ayat 30).
Nafsu sejatinya menyuruh manusia kepada kejahatan. Kecuali nafsu yang dirahmati Allah sebagaimana dalam firman-Nya.
إِنَّ النَّفْسَ لأمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلا مَا رَحِمَ رَبِّي
Artinya: Karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. (QS. Yusuf: 53)
Berikut ini, bacaan doa agar berhenti dari PMO yang bisa muslim amalkan.
Doa agar hujan dan angin kencang berhenti
Doa agar hujan berhenti selanjutnya ada dua versi, dan dapat dibaca ketika hujan turun deras disertai angin kencang.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Allahumma innii as'aluka khairahaa wa a'uudzubika min syarriha.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, serta aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya."
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلْتَ بِهِ
Allahumma innii as'aluka khairahaa wa khaira maa fiiha wa khaira maa ursilat bihi wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiiha wa syarri maa ursilat bihi.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang ada padanya, dan kebaikan pada tujuan angin ini diembuskan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan apa yang ada padanya, dan keburukan tujuan angin ini diembuskan."
Doa agar hujan berhenti dan mengalihkannya
Doa ini dibaca oleh Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung, seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Doa agar hujan ini bisa dipanjatkan agar Allah mengalihkannnya ke tempat lain, seperti gunung atau bukit.
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allāhumma hawālainā wa lā 'alainā. Allāhumma 'alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.