Saldo Slot Tidak Bisa Digunakan Di Atm Bca Gold Maksimal Berapa
MOMSMONEY.ID - Tahu kah Moms berapa lama ATM BCA terblokir karena tidak ada saldonya?
Melansir situs resmi BCA, kartu debit ATM BCA Anda bisa terblokir karena tidak ada saldo selama 18 bulan berturut-turut atau selama satu setengah tahun. Khusus rekening Simpanan Pelajar, rekening bisa diblokir jika tidak aktif selama 12 bulan berturut-turut dan saldo kurang dari sama dengan Rp 5.000.
Baca Juga: Lawan Depresi, Ini 5 Manfaat Menghabiskan Waktu di Alam untuk Kesehatan Mental
Nah rekening yang sudah diblokir tidak bisa lagi digunakan oleh Anda sebagai pemiliknya. Jadi Anda tidak bisa lagi melakukan transaksi dengan rekening Anda yang sudah diblokir. Anda juga tidak bisa menerima transfer dana dari rekening lain.
Biasanya kasus ATM BCA terblokir karena tidak ada saldo bisa terjadi saat Moms memiliki banyak rekening. Sehingga ATM BCA Anda bukan sebagai rekening utama untuk melakukan transaksi.
Lalu bagaimana cara memeriksa ATM BCA Anda sudah terblokir atau belum?
Pertama, coba lakukan transaksi dengan rekening BCA Anda. Jika masih aktif, maka Anda bisa melakukan transaksi mulai dari transfer, pembayaran dan tarik tunai.
Kedua, lakukan pengecekan ke channel perbankan. Anda bisa melihat status rekening di aplikasi BCA Mobile. Caranya, buka pada menu profil Anda.
Baca Juga: 6 Efek Bertengkar di Depan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu, Bikin Anak Jadi Agresif
Ketiga, hubungi Halo BCA atau datangi kantor cabang BCA terdekat. Tanyakan kepada bagian customer service mengenai status rekening Anda. Siapkan dokumen yang dibutuhkan seperti buku tabungan, kartu debit BCA dan KTP.
Demikian informasi mengenai pemblokiran ATM BCA. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kartu ATM BSI merupakan kartu debit yang diberikan kepada nasabah yang telah melakukan pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia baik itu dilakukan secara online maupun mengunjungi langsung Cabang Bank BSI terdekat.
Dengan kartu ATM BSI pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapan saja dimana saja melalui seluruh mesin ATM dan EDC Bank BSI seluruh indonesia.
Namun terdapat beberapa kondisi ATM BSI tidak dapat digunakan baik penyebabnya dari segi Kartu maupun mesin ATM, untuk itu pada tutorial ini akan menjelaskan beberapa penyebab dan solusi untuk ATM BSI tidak dapat digunakan.
1. MESIN ATM BSI ERROR
Masalah pertama yang menyebabkan Kartu ATM BSI tidak dapat digunakan adalah mesin ATM Bank Syariah Indonesia Error, errornya mesin ATM BSI bisa jadi karena jaringan BSI error.
Biasanya jaringan BSI error tidak berlangsung lama, paling lama 1 kali dalam 24 Jam.
Solusi untuk jaringan error kalian disarankan untuk melakukan transaksi secara berkala, jika memungkinkan kalian dapat mencoba transaksi di mesin ATM Bank lain.
Selain jaringan mesin ATM BSI error terdapat juga hal lain yang menyebabkan mesin ATM SBI menampilkan error HOST TIDAK AKTIF, ternyata error ini disebabkan oleh jaringan kartu ATM yang error.
Masalah kedua penyebab kartu ATM Bank BSI tidak bisa digunakan adalah ATM kosong atau uang yang tersedia di brankas mesin ATM BSI telah habis.
Kasus ini biasanya di alami oleh kalian yang melakukan tarik tunai, karena mesin ATM yang kosong masih dapat digunakan untuk transaksi non tunai seperti, cek saldo, transfer, ganti PIN, setor tunai dan jenis transaksi non tunai lainnya.
Selain mesin ATM Kosong, penyebab lainnya adalah saldo rekening kalian yang kosong, jika kalian ragu tentang ketersedian saldo, baiknya dilakukan cek saldo dulu sebelum tarik tunai.
3. PIN KARTU ATM BSI TERBLOKIR
Jika PIN Kartu ATM terblokir, tentu kalian tidak dapat melakukan transaksi apapun di mesin ATM BSI dan di mesin ATM manapun.
Gejala yang terlihat apabila PIN kartu ATM Bank BSI terblokir adalah mesin ATM akan mengeluarkan kartu ATM BSI secara otomatis dan layar ATM menampilkan informasi bahwa Kartu ATM BSI kalian telah diblok.
Solusi untuk masalah ini kalian harus MERESET PIN KARTU ATM BSI dengan cara mengunjungi Cabang Bank Syariah Indonesia terdekat dengan membawa Buku Rekening, E KTP, surat keterangan hilang dari kepolisian jika kartu ATM di blok keran hilang dan Kartu ATM BSI jika di blok karena salah masukkan PIN karena lupa PIN kartu ATM Bank BSI.
4. KARTU ATM BSI RUSAK
Kartu ATM Bak BSI dinyatakan rusak disebabkan beberapa faktor diantaranya pita magnetic tergores, Chip Rusak dan kartu ATM Patah.
Jika salah satu faktor tersebut terjadi pada kartu ATM BSI, otomatis Kartu ATM tidak dapat digunakan lagi, karena pita magnetic dan chip merupakan bagian kartu ATM yang berfungsi sebagai penyimpanan data nasabah, sehingga apabila dimasukkan di mesin ATM, mesin ATM tidak dapat membaca kartu tersebut.
Bukan saja mesin ATM BSI sendiri yang tidak dapat membaca kartu ATM BSI rusak, mesin ATM Bank lainpun tidak dapat membacanya.
Nah untuk solusi kartu ATM Bank Syariah Indonesia yang rusak, kalian harus MENGURUSNYA DI CABANG BANK BSI
Biaya pergantian kartu ATM BSI rusak Rp. 25.000 baik itu rusak karena patah, pita magnetic tergores maupun chip rusak.
5. KARTU ATM BSI KADALUARSA
Kartu ATM BSI Kadaluarsa/Expired adalah dimana masa aktif kartu telah melewati masa aktif, masa aktif kartu ATM Bank Syariah Indonesia selama 5 tahun, jika telah kadaluarsa maka kartu ATM Bank BSI tidak dapat digunakan.
Solusinya kalian harus mengganti kartu sebelum masa kadaluarsa dengan cara datang ke Cabang Bank BSI dengan membawa E KTP, Buku Tabungan dan Kartu ATM BSI kadaluarsa.
Biaya pergantian kartu ATM BSI kadaluarsa adalah Gratis jika di lakukan pergantian sebelum masa kadaluarsa kartu, jadi harap memeriksa kartu dan segera ganti satu bulan sebelum masa aktif kartu ATM BSI berakhir.
Apakah kamu baru pertama kali menggunakan kartu ATM? Mungkin itulah salah satu penyebab nya jika kamu lupa atau kartu ATM kamu belum diaktifkan. Hal ini tentu akan menjadi penyebab bahwa kamu tidak dapat menggunakan kartu ATM tersebut untuk sementara waktu, hubungi bang untuk mengaktifkan kartu ATM kamu sehingga dapat digunakan kembali.
Pemegang Kartu ATM Bersama Menonaktifkan Kartu
Jika kamu memegang kartu dengan orang lain, tentu kamu akan memastikan bahwa orang tersebut tidak menonaktif kan kartu ATM kamu. Namun jika salah satu dari kalian tiba tiba menonaktifkan atau memblokir kartu mungkin adanya masalah serius, ada baiknya jika kamu berdiskusi mengenai kartu ATM yang kamu gunakan.
Suara.com - Bagi Anda pengguna BCA, tentu sudah mendengar wacana penghapusan rekening dengan saldo 0 rupiah dan tidak digunakan selama satu tahun. Lantas, berapa saldo minimal rekening BCA supaya akun Anda tidak ditutup? Simak informasi berikut!
Saldo rekening BCA minimal berapa?
Jawaban dari pertanyaan saldo rekening BCA minimal berapa sebenarnya bisa berbeda-beda.
Setiap jenis rekening memiliki ketentuan yang berbeda mengenai saldo minimal, baik untuk setoran awal, setoran selanjutnya, maupun saldo mengendap.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tabungan Tanpa Saldo Mengendap, Limit Transaksi Hingga Rp0
Berikut adalah rincian saldo minimal untuk beberapa jenis rekening BCA.
Wacana penutupan rekening BCA saldo 0 rupiah
Penutupan rekening BCA saldo 0 rupiah adalah sebuah kebijakan yang akan diterapkan oleh bank BCA untuk menutup secara otomatis rekening nasabah yang tidak aktif selama 12 bulan berturut-turut dengan saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi sama sekali.
Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 November 2023 dan berdampak pada beberapa jenis rekening BCA, yaitu:
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional bank dan menghindari akumulasi biaya administrasi yang tidak perlu.
Baca Juga: Profil Lanny Budiati, Dirut BCA yang Sebut Saldo Nol Cuma Jadi Beban
Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk mendorong nasabah agar lebih aktif dalam bertransaksi dan menyimpan dana sesuai dengan minimum saldo.
Cara mengetahui rekening BCA masih aktif atau tidak
Bagaimana cara mengetahui rekening BCA masih aktif atau tidak? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh nasabah, berikut adalah contohnya.
1. Gunakan untuk transaksi
Rekening yang aktif tentunya bisa melakukan seluruh aktivitas perbankan, mulai dari transfer, pembayaran, dan tarik tunai di ATM.
Jika sudah tidak bisa melakukan semuanya, bisa disimpulkan bahwa rekening tersebut sudah tidak aktif lagi.
2. Cek ke channel perbankan
Lakukan pengecekan ke channel yang dimiliki BCA, seperti ATM, internet banking, mobile banking, atau phone banking.
Jika rekening masih aktif, maka nasabah bisa melihat saldo dan riwayat transaksi. Jika rekening sudah tidak aktif, maka nasabah akan mendapatkan notifikasi bahwa rekening tersebut sudah ditutup.
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan menghubungi Halo BCA di nomor 1500 888.
Nasabah bisa menanyakan langsung status rekeningnya kepada customer service yang akan melayani dengan ramah dan profesional.
Demikian artikel tentang saldo rekening BCA minimal berapa kaitkan dengan wacana penutupan rekening BCA saldo 0 rupiah. Semoga bermanfaat dan informatif.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri